Pernah dengar orang tua ngomel, “Aduh, kambuh lagi asam uratnya!”?

Mungkin kamu sempat mikir, ini penyakit beneran nggak sih, atau cuma istilah aja? Nah, ternyata asam urat itu memang ada dalam dunia medis, dan bukan mitos. Dalam istilah kedokteran, penyakit ini disebut gout.

Asam urat sebenarnya adalah zat alami dalam tubuh, hasil dari pemecahan purin—senyawa yang ada dalam makanan seperti jeroan, daging merah, seafood, dan minuman manis. Normalnya sih, asam urat larut dalam darah lalu dibuang lewat urin. Tapi kalau kadarnya kebanyakan atau ginjalnya kurang jago nyaring, jadilah asam urat menumpuk. Ujung-ujungnya, terbentuklah kristal kecil tajam di dalam sendi. Nah, ini yang bikin nyeri luar biasa.

Asam urat biasanya muncul mendadak dan nyerinya luar biasa. Yang sering jadi sasaran empuk adalah sendi jempol kaki, tapi bisa juga menyerang lutut, pergelangan kaki, tangan, atau siku.

Gejalanya antara lain:

• Nyeri hebat, sering digambarkan kayak ditusuk-tusuk jarum
• Sendi bengkak, merah, dan terasa panas
• Biasanya kambuh malam hari dan bikin tidur nggak nyenyak
• Bahkan diselimuti aja bisa bikin meringis!

Jangan anggap remeh. Kalau asam urat diabaikan dan nggak diobati berbahaya, bisa muncul komplikasi seperti:

• Kerusakan sendi permanen karena peradangan terus-menerus
• Munculnya benjolan tofi, yaitu gumpalan kristal di bawah kulit
• Batu ginjal akibat penumpukan asam urat di saluran kemih
• Dan yang pasti: aktivitas jadi terbatas karena nyeri yang sering kambuh

Untungnya, asam urat bisa dikendalikan, asal kamu mau ubah gaya hidup dan, kalau perlu, dibantu obat dari dokter.

Berikut tipsnya:

1. Minum air putih yang cukup, minimal 2 liter sehari
2. Batasi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, seafood, dan alkohol
3. Kurangi minuman manis dan soda
4. Jaga berat badan ideal, karena obesitas bikin kadar asam urat naik
5. Olahraga rutin, tapi pilih yang ringan dan nggak bikin sendi stres
6. Konsultasi ke dokter, apalagi kalau gejalanya sering kambuh—biasanya dokter akan kasih obat penurun kadar asam urat seperti allopurinol

Jadi, asam urat itu nyata dan bisa bikin hidup nggak nyaman kalau dibiarkan. Tapi kabar baiknya: penyakit ini bisa dikendalikan! Kuncinya ada di pola makan, gaya hidup sehat, dan nggak cuek sama sinyal dari tubuh. Jangan tunggu sendi kamu teriak duluan, ya!

Selain menjaga pola makan dan rutin konsultasi ke dokter, kamu juga bisa mempertimbangkan suplemen seperti SOP DAYLI sebagai pendukung dalam mengatasi asam urat. SOP DAYLI mengandung Salmon Ovary Peptide (SOP) yang dikenal memiliki manfaat antiinflamasi dan membantu regenerasi sel. Kandungan ini dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, yang sering menjadi masalah utama pada penderita asam urat.

SOP DAYLI juga bekerja dengan cara meningkatkan fungsi metabolisme tubuh, termasuk membantu ginjal membuang kelebihan asam urat dengan lebih efisien. Selain itu, SOP memiliki manfaat dalam menjaga elastisitas jaringan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, termasuk di area persendian.

Dengan konsumsi rutin, SOP DAYLI bisa menjadi pendamping gaya hidup sehat untuk kamu yang ingin menjaga kadar asam urat tetap stabil dan menghindari kambuhnya nyeri sendi yang menyiksa. Tetap imbangi dengan pola makan sehat, ya!

SOP DAYLI, sahabat hidup sehatmu…