Susah tidur? Atau sering bangun terlalu dini dan tidak bisa
tidur lagi? Itu tandanya Sahabat SOP DAYLI terkena INSOMNIA. Kondisi ini bisa berlangsung
dalam jangka pendek (akut) selama beberapa hari hingga minggu, atau dalam
jangka panjang (kronis) yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun. Insomnia seringkali mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan
kualitas hidup seseorang.
Sebenarnya apa yang menjadi penyebab seseorang sulit tidur?
1. Stres dan
Kecemasan
Stres akibat pekerjaan, masalah keluarga, atau keuangan
dapat membuat pikiran sulit tenang, mengakibatkan kesulitan tidur. Kecemasan
yang berlebihan tentang hal-hal kecil maupun besar juga bisa memicu insomnia.
2. Kondisi Medis
Beberapa penyakit atau kondisi medis seperti asma,
arthritis, penyakit jantung, atau gangguan tiroid bisa menyebabkan
ketidaknyamanan yang membuat tidur menjadi sulit. Gangguan pada sistem
pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) juga seringkali
menyebabkan insomnia.
3. Kebiasaan Tidur
yang Buruk
Kebiasaan tidur yang tidak teratur seperti tidur siang
terlalu lama, tidur dengan paparan cahaya terang, atau menggunakan perangkat
elektronik sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur. Kebiasaan ini membuat
tubuh sulit mengatur ritme alami untuk tidur.
4. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat hipertensi,
atau obat untuk asma, memiliki efek samping yang bisa mengganggu tidur.
Penggunaan zat stimulan seperti kafein, nikotin, dan alkohol juga dapat mengurangi
kualitas tidur.
5. Perubahan
Lingkungan atau Jadwal
Jet lag atau
perubahan jam kerja malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu
"jam biologis" yang mengatur siklus tidur-bangun. Ketidakseimbangan
ini membuat tubuh sulit beradaptasi dengan waktu tidur yang baru.
Insomnia yang berlangsung lama tanpa penanganan bisa
berdampak negatif bagi tubuh dan mental seseorang. Kurangnya tidur dapat
menyebabkan kelelahan kronis, gangguan konsentrasi, dan penurunan daya ingat.
Seseorang yang kurang tidur juga lebih rentan terhadap gangguan mood seperti
depresi dan kecemasan. Selain itu, insomnia juga bisa memicu risiko penyakit
serius seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi insomnia?
1. Menerapkan Pola
Tidur yang Teratur
Biasakan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari,
termasuk pada akhir pekan. Pola tidur yang teratur membantu tubuh untuk
menyesuaikan ritme sirkadian dan mengatur waktu tidur dengan lebih baik.
2. Menciptakan
Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pastikan kamar tidur dalam keadaan gelap, sejuk, dan tenang.
Hindari cahaya terang dan suara bising yang bisa mengganggu tidur. Menggunakan
penutup mata atau penyumbat telinga juga bisa membantu menciptakan suasana yang
mendukung tidur.
3. Menghindari Kafein
dan Makanan Berat Sebelum Tidur
Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, atau makanan berat
setidaknya empat jam sebelum tidur. Makanan berat atau minuman yang mengandung
kafein dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan dan membuat tubuh tetap
aktif.
4. Rileksasi Sebelum
Tidur
Lakukan kegiatan
yang bisa menenangkan seperti membaca buku, meditasi, atau latihan pernapasan
dalam sebelum tidur. Teknik relaksasi ini dapat membantu menenangkan pikiran
dan merilekskan otot tubuh, sehingga memudahkan untuk tertidur.
5. Batasi Penggunaan
Gadget
Cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi
hormon melatonin yang berperan dalam mengatur tidur. Usahakan untuk tidak
menggunakan gadget minimal satu jam sebelum tidur.
6. Konsumsi SOP DAYLI
1 sachet setiap malam sebelum tidur
SOP DAYLI mengandung beberapa bahan alami yang berpotensi
membantu mengatasi insomnia. Salah satu kandungan utamanya adalah Glycine,
asam amino yang dapat meningkatkan
kualitas tidur dengan menenangkan sistem saraf. Glycine membantu
mengurangi suhu tubuh inti, yang penting untuk memulai dan mempertahankan tidur
yang dalam.
Selain itu, SOP DAYLI juga mengandung Vitamin C dan Vitamin E,
yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan stres oksidatif. Stres oksidatif
sering dikaitkan dengan gangguan tidur, jadi kedua vitamin ini dapat membantu
tubuh lebih rileks.
Kandungan Omega-3
dalam SOP DAYLI juga berpotensi mendukung kesehatan otak dan mengurangi
kecemasan, yang pada gilirannya dapat memudahkan tidur lebih nyenyak. Kombinasi
ini menjadikan SOP DAYLI sebagai pilihan alami yang mendukung pola tidur sehat.
7. Konsultasi ke
Dokter
Jika insomnia berlangsung dalam jangka waktu lama dan
mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter
atau ahli tidur. Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi perilaku kognitif
untuk insomnia (CBT-I) atau memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi
pasien.
Jadi, SAY NO TO INSOMNIA bersama SOP DAYLI dengan tidur yang
berkualitas.