Loading...

SAY NO TO INSOMNIA

Didi Cahya - 09 May 2025

Susah tidur? Atau sering bangun terlalu dini dan tidak bisa tidur lagi? Itu tandanya Sahabat SOP DAYLI terkena INSOMNIA. Kondisi ini bisa berlangsung dalam jangka pendek (akut) selama beberapa hari hingga minggu, atau dalam jangka panjang (kronis) yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Insomnia seringkali mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan kualitas hidup seseorang.

Sebenarnya apa yang menjadi penyebab seseorang sulit tidur?

1. Stres dan Kecemasan 

Stres akibat pekerjaan, masalah keluarga, atau keuangan dapat membuat pikiran sulit tenang, mengakibatkan kesulitan tidur. Kecemasan yang berlebihan tentang hal-hal kecil maupun besar juga bisa memicu insomnia.

2. Kondisi Medis 

Beberapa penyakit atau kondisi medis seperti asma, arthritis, penyakit jantung, atau gangguan tiroid bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang membuat tidur menjadi sulit. Gangguan pada sistem pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) juga seringkali menyebabkan insomnia.

3. Kebiasaan Tidur yang Buruk

Kebiasaan tidur yang tidak teratur seperti tidur siang terlalu lama, tidur dengan paparan cahaya terang, atau menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur. Kebiasaan ini membuat tubuh sulit mengatur ritme alami untuk tidur.

4. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat hipertensi, atau obat untuk asma, memiliki efek samping yang bisa mengganggu tidur. Penggunaan zat stimulan seperti kafein, nikotin, dan alkohol juga dapat mengurangi kualitas tidur.

5. Perubahan Lingkungan atau Jadwal 

Jet lag atau perubahan jam kerja malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu "jam biologis" yang mengatur siklus tidur-bangun. Ketidakseimbangan ini membuat tubuh sulit beradaptasi dengan waktu tidur yang baru.

 

Insomnia yang berlangsung lama tanpa penanganan bisa berdampak negatif bagi tubuh dan mental seseorang. Kurangnya tidur dapat menyebabkan kelelahan kronis, gangguan konsentrasi, dan penurunan daya ingat. Seseorang yang kurang tidur juga lebih rentan terhadap gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, insomnia juga bisa memicu risiko penyakit serius seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung.

 

 

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi insomnia?

1. Menerapkan Pola Tidur yang Teratur 

Biasakan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan. Pola tidur yang teratur membantu tubuh untuk menyesuaikan ritme sirkadian dan mengatur waktu tidur dengan lebih baik.

2. Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidur dalam keadaan gelap, sejuk, dan tenang. Hindari cahaya terang dan suara bising yang bisa mengganggu tidur. Menggunakan penutup mata atau penyumbat telinga juga bisa membantu menciptakan suasana yang mendukung tidur.

3. Menghindari Kafein dan Makanan Berat Sebelum Tidur 

Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, atau makanan berat setidaknya empat jam sebelum tidur. Makanan berat atau minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan dan membuat tubuh tetap aktif.

4. Rileksasi Sebelum Tidur

   Lakukan kegiatan yang bisa menenangkan seperti membaca buku, meditasi, atau latihan pernapasan dalam sebelum tidur. Teknik relaksasi ini dapat membantu menenangkan pikiran dan merilekskan otot tubuh, sehingga memudahkan untuk tertidur.

5. Batasi Penggunaan Gadget

Cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur tidur. Usahakan untuk tidak menggunakan gadget minimal satu jam sebelum tidur.

6. Konsumsi SOP DAYLI 1 sachet setiap malam sebelum tidur

SOP DAYLI mengandung beberapa bahan alami yang berpotensi membantu mengatasi insomnia. Salah satu kandungan utamanya adalah Glycine, asam amino yang  dapat meningkatkan kualitas tidur dengan menenangkan sistem saraf. Glycine membantu mengurangi suhu tubuh inti, yang penting untuk memulai dan mempertahankan tidur yang dalam.

Selain itu, SOP DAYLI juga mengandung Vitamin C dan Vitamin E, yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan stres oksidatif. Stres oksidatif sering dikaitkan dengan gangguan tidur, jadi kedua vitamin ini dapat membantu tubuh lebih rileks.

Kandungan Omega-3 dalam SOP DAYLI juga berpotensi mendukung kesehatan otak dan mengurangi kecemasan, yang pada gilirannya dapat memudahkan tidur lebih nyenyak. Kombinasi ini menjadikan SOP DAYLI sebagai pilihan alami yang mendukung pola tidur sehat.

7. Konsultasi ke Dokter

Jika insomnia berlangsung dalam jangka waktu lama dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur. Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I) atau memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Jadi, SAY NO TO INSOMNIA bersama SOP DAYLI dengan tidur yang berkualitas.